Pendirian Yayasan: Cara dan Syarat Yang Diperlukan

Mendirikan yayasan bermanfaat bagi kelompok-kelompok yang bekerja di bidang kemanusiaan untuk kepentingan umum. Organisasi yang berhasil mendirikan yayasan dilindungi secara hukum oleh negara, pada dasarnya, operasi Yayasan adalah swasta dan nirlaba.

Namun tahukah Anda bagaimana cara untuk membangun sebuah yayasan yang diakui secara hukum? Apa saja syarat yang diperlukan? Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang cara dan juga syarat yang diperlukan untuk membangun sebuah yayasan.

Baca Juga:

Mengenal MoU: Ciri dan Tujuannya

Pengertian Yayasan

Yayasan adalah badan hukum yang terdiri dari kekayaan yang dipisahkan dan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, atau kemanusiaan, dan tidak memiliki anggota.

Yayasan ini juga memiliki dasar hukum berdasarkan Undang-undang No. 16 Tahun 2001. Semua pengajuan untuk mendirikan yayasan ini harus menggunakan bahasa resmi Indonesia.

Baca Juga:

Keberatan Pajak: Prosedur dan Syarat Yang Diperlukan

Persyaratan Dalam Pendirian Yayasan

Syarat dalam pendirian yayasan, antara lain:

• Yayasan bisa didirikan oleh satu orang yang bersedia untuk memberikan sebagian hartanya dijadikan sebagai kekayaan milik yayasan
• Telah memiliki akta dari notaris dalam bahasa Indonesia yang resmi
• Adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas
• Bisa didirikan dengan dasar surat wasiat
• Dapat memiliki status perusahaan oleh menteri yang berwewenang.
• Tidak boleh ada kesamaan nama dengan yayasan yang sudah ada
• Tidak melanggar norma dalam masyarakat

Baca Juga:

UKM dan UMKM: Apa Saja Bedanya?

Dokumen Pendirian Yayasan

Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan untuk administrasi dalam pendirian yayasan, antara lain:

1. Fotokopi akta pendirian yayasan
2. Fotokopi KTP milik pendiri, pembina, pengawas, dan pengurus yayasan
3. Fotokopi NPWP milik pendiri yayasan
4. Pernyataan yang ditandatangani dan alamat lengkap yayasan yang sesuai. Tanda tangan itu dari seorang pengurus yang diketahui langsung oleh penguasa atau kepala desa tempat yayasan itu didirikan.
5. Melampirkan berkas yang berisi bukti setoran dan rekening koran yang sesuai dengan nama yayasan. Berkas ini dipisahkan sebagai aset selama penyiapan fondasi.
6. Pernyataan Pendirian harus dilampirkan sebagai bukti kekayaan pendiri yayasan.

Baca Juga:

Organisasi Nirlaba: Ciri dan Contohnya

Prosedur Dalam Pendirian Yayasan

• Ajukan permohonan untuk mendirikan yayasan ke dinas sosial terkait sesuai dengan domisili.
• Selanjutnya dinas Sosial akan menilai apakah persyaratan administrasi telah dipenuhi, memberikan bukti kepada pemohon berupa tanda terima dokumen untuk diperiksa, menyusun rencana kunjungan atau observasi langsung di lokasi, dan melapor ke bagian TU.
• Lalu berkas pengajuan dan barita acara kunjungan lokasi diserahkan langsung ke koordinator tim teknis.
• Apabila semua persyaratan sudah terpenuhi, Anda akan diberikan nomor dengan stempel yang ditandatangani langsung oleh kasi satlak dari kecamatan.
• Dan terakhir menyerahkan berkas sebagai tanda bukti dari penerimaan kartu identitas sebagai bukti penerimaan dari Tanda Daftar Yayasan.

Pengesahan pendirian yayasan membutuhkan waktu tertentu. Paling lambat, butuh waktu 30 hari untuk menerima hasilnya, yaitu untuk menentukan apakah yayasan tersebut disetujui atau ditolak.

Baca Juga:

Ingin Berbisnis FnB? Ini Izin Yang Diperlukan

Jika Anda memiliki masalah dalam hal legalitas usaha Anda, jangan ragu untuk konsultasikan kepada Willson Consultant yang telah berpengalaman membantu permasalahan legalitas dari badan usaha. Willson Consultant adalah solusi terbaik untuk permasalahan legalitas usaha Anda.

Sumber gambar