Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Bruto

Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Bruto

Mendekati Hari Raya Idul Fitri, umat muslim banyak yang membayarkan zakatnya, namun banyak yang belum mengetahui bahwa zakat yang Anda bayarkan dapat menjadi pengurang bruto.

Namun bagaimana penerapannya? selengkapnya akan kami bahas pada artikel kali ini.

Baca Juga:

Pengertian Zakat

Zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat muslim sebagai salah satu penyempurnaan dari ibadahnya, dalam bahasa Arab zakat berarti menyucikan.

Baca Juga:

Jenis Zakat

  • Zakat fitrah, zakat yang wajib ditunaikan dibulan Ramadhan sampai menjelang hari raya idul fitri.
  • Zakat maal, zakat yang wajib ditunaikan dari penghasilan atau pendapatan seseorang.

Hukum Dasar Zakat Sebagai Pengurang Bruto

Di dunia perpajakan terdapat aturan yang mengatur tentang zakat yang dapat dijadikan perhitungan untuk pengurangan bruto, hal ini terdapat pada Undang-undang (UU) No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.

Pada pasal tersebut dijelaskan bahwa orang yang membayarkan zakat kepada BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) atau LAZ (Lembaga Amil Zakat) dikurangi dengan penghasilan kena pajak.

Baca Juga:

Ketentuan Zakat Pengurang Penghasilan Bruto

Terdapat ketentuan yang perlu dipenuhi supaya zakat dapat menjadi pengurang penghasilan bruto, antara lain:

  1. Diberikan melalui badan penerima zakat yang disahkan oleh pemerintah
  2. Diberikan berupa uang atau disetarakan dengan uang
  3. Terdapat bukti pembayaran zakat pada saat pelaporan SPT.

Bagaimana Dengan Agama Lain?

Di Indonesia terdapat 5 agama yang diakui, tak hanya islam agama lain juga memiliki “zakat” mereka, dan aturan sumbangan yang dapat mengurangi pajak juga dapat diterapkan kepada agama lain sesuai dengan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No.PER-11/PJ/2018.

Penerapan Zakat Sebagai Pengurang Pajak

Wajib pajak yang ingin melakukan pengurangan pajak dapat melampirkan fotocopy dari bukti pembayaran zakat tersebut pada SPT Tahunan pada tahun pajak yang dilakukan pengurangan atas zakat.

Lampiran dari bukti ini adalah berupa pembayaran langsung maupun dokumen transaksi melalui ATM dan sejenisnya.

Demikian pembahasan kami tentang zakar yang dapat mengurangi pajak, untuk artikel seputar perpajakan lainnya dapat dibaca melalui website kami.

Jika Anda memiliki masalah dalam urusan perpajakan usaha atau pribadi Anda, jangan ragu untuk menghubungi Willson Consultant untuk solusi terbaik perpajakan Anda.

Sumber gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *