Ekuitas: Jenis dan Unsurnya

Ekuitas merupakan salah satu istilah yang ada di dalam akuntansi, dalam ekuitas terdapat beberapa unsur dan juga ada beberapa jenis ekuitas.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai ekuitas mulai dari jenis-jenis ekuitas itu sendiri hingga unsur-unsur yang ada di dalamnya.

Baca Juga:

Pembukuan Perusahaan: Fungsi dan Metode Yang Digunakan

Pengertian Ekuitas

Ekuitas bisa diartikan sebagai jumlah hak yang harus dikeluarkan oleh pemilik bisnis atas aset perusahaan.

Saham juga disebut sebagai modal karena merupakan aset yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk menjalankan usahanya. Hal ini untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang harus dibayar kemudian, seperti hutang-hutang dan pengeluaran-pengeluaran yang mengakibatkan tunggakan atau pengurangan.

Baca Juga:

Biaya Eksplisit dan Implisit, Apa Bedanya?

Jenis-Jenis Ekuitas

Berikut ini adalah jenis-jenis dari ekuitas, antara lain:

Ekuitas Rumah

Jenis ekuitas ini adalah nilai rumah dikurangi hutang hipotek. Nilai sebuah rumah penting bagi siapa saja yang ingin mendapat untung dengan menjual atau membeli rumah.

Ekuitas Merek

Jenis ini mengacu pada kualitas yang dirasakan konsumen dari barang dan jasa yang mereka terima. Loyalitas pembeli meningkat ketika suatu produk diterima dengan baik oleh konsumen.

Semakin banyak pelanggan, semakin berharga merek tersebut.
Tiga faktor yang mempengaruhi ekuitas merek: kesadaran merek, asosiasi konsumen dan kualitas yang dirasakan.

Ekuitas Pemilik

Jenis ekuitas ini berarti nilai modal yang dimiliki oleh pemilik usaha.

Modal tidak diungkapkan dan semua keuntungan dari bisnis sepenuhnya masuk ke kantong pemilik bisnis.

Ekuitas Pemegang Saham

Ekuitas ini dasarnya sama dengan ekuitas pemilik, hanya saja perbedaannya ada pada nilai dividen yang dimiliki oleh pemilik usaha dibagi oleh pemegang saham karena merupakan investasi dari modal yang ditempatkan.

Uang akan dikembalikan kepada pemegang saham setelah semua aset perusahaan dilikuidasi dan semua kewajiban telah diselesaikan.

Pembiayaan Ekuitas

Terjadinya jenis ini jika perusahaan benar-benar menjalankan bisnis tetapi tidak menghasilkan keuntungan.

Oleh karena itu, satu atau lebih saham dapat dijual kepada investor. Hasil penjualan investor akan digunakan untuk mendanai pengembangan perusahaan.

Baca Juga:

Laporan Arus Kas: Komponen dan Manfaatnya

Unsur-unsur Ekuitas

Supaya dapat kualitas dari suatu bisnis maka dilakukan dengan menjaga nilai dari modal yang telah dikeluarkan, berikut ini adalah unsur-unsur dari ekuitas, antara lain:

Modal Disetor

Metode ini adalah di mana aset dan uang yang disimpan oleh pemilik bisnis dan investor untuk tujuan operasi dan pengembangan bisnis.

Modal Penilaian Kembali

Modal penilaian kembali merupakan selisih dari modal periode sebelumnya dengan modal atau saham yang diterbitkan pada periode berjalan.

Laba Ditahan

Laba ditahan adalah laba yang belum dibagikan atau diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya.

Dan juga laba ditahan ini juga bukan merupakan dividen, sehingga perusahaan harus mencari cadangan lain sebagai antisipasi pembayaran dividen.

Modal Sumbangan

Sumbangan terjadi pada saat perusahaan memperoleh aset baru melalui sumbangan dari orang lain.

Dalam hal ini, perusahaan tidak membelanjakan semata-mata untuk membeli modal atau memperoleh aset baru.

Modal Lainnya

Modal lain berarti modal dapat diperoleh dari berbagai jenis cadangan yang ada, modal ekspansi, cadangan penurunan harga, cadangan penebusan obligasi, dll.

Setiap jumlah keuntungan yang tidak dapat dibagi yang ditransfer ke Cadangan tidak dapat lagi diklaim sebagai dividen.

Baca Juga:

Devisa: Fungsi dan Jenisnya

Sumber gambar