Biaya Eksplisit dan Implisit, Apa Bedanya?

Biaya Eksplisit dan Implisit, Apa Bedanya?

Membahas biaya perusahaan maka Anda akan mengetahui bahwa biaya terdapat beberapa macam, karena biaya datang dalam berbagai jenis dan fitur. Jenis biaya untuk setiap perusahaan dapat berbeda-beda tergantung pada klasifikasi biaya masing-masing perusahaan.

Pada artikel kali biaya yang akan kami bahas adalah biaya eksplisit dan implisit. apa pengertian dari kedua biaya tersebut? Apa perbedaan antara keduanya? Mari simak pada pembahasan di bawah ini.

Baca Juga:

Pengertian Biaya Eksplisit dan Implisit

Berikut ini adalah pengertian dari kedua biaya tersebut.

Biaya Eksplisit

Sebelum membahas perbedaan mari kita bahas mengenai pengertian dari kedua biaya ini.

Biaya eksplisit adalah jenis biaya yang dikeluarkan ketika bisnis atau perusahaan melakukan kegiatan operasional atau proses produksinya. Biaya ini, juga disebut biaya aktual, berhubungan langsung dengan berbagai biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.

Contoh biaya yang termasuk ke dalam biaya eksplisit antara lain biaya tenaga kerja, persediaan, sewa, utilitas, hipotek, produksi, dan biaya mesin produksi perusahaan.

Biaya Implisit

Biaya implisit adalah biaya atau pengeluaran yang tidak terduga yang tidak dicatat dalam catatan keuangan perusahaan. Biasanya, biaya ini juga disebut biaya tersembunyi karena tidak dikeluarkan dalam bentuk uang tunai kecuali terjadi pertukaran atau transaksi lainnya.

Contoh biaya yang termasuk ke dalam biaya eksplisit antara lain Penyusutan nilai real estat perusahaan, penyusutan alat/mesin untuk tabungan, dan biaya transaksi non-keuangan.

Baca Juga:

Perbedaan Biaya Eksplisit dan Implisit

Terdapat beberapa perbedaan yang dapat dilihat antara biaya eksplisit dan implisit, antara lain:

1. Berdasarkan Bentuk

Biaya eksplisit bersifat signifikan (memiliki nilai moneter) sehingga dapat dihitung secara eksplisit sedangkan biaya implisit tidak signifikan atau perkiraan, tetapi lebih sulit untuk dihitung.

2. Berdasarkan Sifat

Biaya eksplisit sifatnya objektif karena memiliki nilai yang pasti berdasarkan catatan transaksi perusahaan sedangkan biaya implisit bersifat subjektif dan hanya perkiraan atau perkiraan.

Untuk alasan ini, lebih mudah untuk menghitung biaya eksplisit daripada biaya implisit.

3. Berdasarkan Kejadian

Biaya eksplisit sebenarnya dikeluarkan ketika transaksi pembayaran terjadi.

Sedangkan biaya implisit hanyalah hasil dari suatu peristiwa, bukan biaya yang sebenarnya dikeluarkan sebagai akibat dari transaksi pembayaran.

4. Pencatatan Pada Laporan Keuangan

Perbedaan antara biaya eksplisit dan implisit lainnya adalah diakui dalam laporan keuangan. Biaya eksplisit harus dicatat dalam buku besar dan dimasukkan dalam laporan laba rugi perusahaan.

Sedangkan biaya implisit tidak diakui dan dimasukkan dalam laporan keuangan. Biaya implisit biasanya dicatat dalam laporan terpisah karena tidak secara langsung mempengaruhi profitabilitas perusahaan.

5. Berdasarkan Fungsi

Perbedaan terakhir pada pembahasan kali ini adalah perbedaan berdasarkan fungsinya. Biaya eksplisit dihitung untuk menentukan laba bersih akuntansi yang dihasilkan oleh perusahaan dan untuk mengukur seberapa efektif manajemen mengelola arus kas keluar perusahaan.

Biaya implisit berfungsi untuk membantu menentukan nilai pengembalian ekonomi perusahaan. Tujuannya adalah agar manajemen dapat menilai strategi bisnis dengan lebih baik dan memastikan potensi sebenarnya atau biaya peluangnya.

Baca Juga:

Demikian pembahasan kami mengenai biaya eksplisit dan implisit beserta perbedaan antara keduanya, untuk artikel lainnya dapat Anda baca pada menu blog di website kami.

Jika Anda memiliki masalah dalam akuntansi dan manajemen keuangan Anda dan usaha Anda, jangan ragu untuk konsultasikan kepada Willson Consultant untuk solusi terbaik Anda.

Sumber gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *