-
By:
- WSC Admin
- No comment
- Tags: akuntansi, finance, manajemen
Modal: Pengertian, Sumber, dan Jenisnya
Dalam suatu bisnis, salah satu komponen penting yang harus ada adalah modal.
Besar kecilnya modal yang dikeluarkan tergantung dari besar kecilnya usaha yang akan dibuat pula.
Pada artikel kali ini, Willson Consultant akan membahas tentang modal, mulai dari pengertian hingga jenisnya.
Pengertian modal
Modal merupakan kumpulan uang atau barang yang dijadikan dasar dalam melakukan suatu usaha atau bisnis.
Modal disini sangat penting untuk kelangsungan usaha.
Tanpa adanya modal maka bisnis yang dijalankan tidak akan berjalan lancar seperti seharusnya.
Semua bisnis baik itu bisnis kecil maupun bisnis besar tentu perlu yang namanya modal untuk menunjang kelancaran dalam kegiatan usahanya.
Baca Juga: Mengenal Biaya Operasional
Jenis-Jenis Modal
Jenis modal disini dikategorikan menjadi beberapa kategori, antara lain:
1. Modal Berdasarkan Sumber
Dalam modal yang diperoleh berdasarkan sumbernya sendiri dibagi menjadi dua bagian, yakni internal dan eksternal
a. Modal Internal
Modal internal adalah modal yang didapat dari harta seseorang yang didapat dari hasil usaha nya menjalankan suatu bisnis.
Biasanya modal yang bersifat internal ini terbatas dan sedikit sulit untuk mengalami perkembangan.
Contoh dari modal internal adalah saham, gedung, kendaraan, dan lainnya.
b. Modal Eksternal
Modal eksternal adalah modal yang diperoleh dari luar perusahaan.
Jenis modal ini biasanya didapat dari para investor, pinjaman bank, koperasi dan lainnya sebagainya.
Contoh dari modal eksternal adalah utang dagang.
2. Modal Berdasarkan Wujudnya
Selain modal yang dikategorikan berdasarkan sumbernya, ada juga modal yang dibedakan berdasarkan wujudnya, antara lain:
a. Modal Aktif
Modal ini dapat dilihat secara jelas oleh mata wujudnya karena memiliki bentuk.
Contoh dari modal aktif ini adalah mesin produksi, bahan baku, gedung, kendaraan, dll.
b. Modal Pasif
Kebalikan dari modal aktif, modal pasif ini tidak terlihat namun memiliki peranan yang cukup penting dalam suatu usaha.
Contoh dari modal ini adalah pengetahuan, hak cipta, keahlian, dan lain sebagainya
3. Modal Berdasarkan Sifatnya
Jika dilihat dari sifatnya, modal ini dibagi menjadi dua, yakni modal bersifat tetap dan modal bersifat lancar.
a. Modal Lancar
Jenis modal ini akan habis terpakai karena bahan dari produksi.
Contoh dari modal lancar adalah bahan baku, bahan bakar, dll.
b. Modal Tetap
Jenis modal ini digunakan untuk proses produksi, digunakan dalam kurun waktu yang lama dalam melakukan suatu produksi.
Contoh dari modal ini adalah mesin, gedung, kendaraan, dan lainnya.
Baca Juga: Metode Penetapan Harga Berdasarkan Biaya & Pasar
Manfaat Modal
Seperti yang sudah dibahas diatas bahwa modal merupakan hal yang penting dalam suatu bisnis, karena modal memiliki manfaat untuk perusahaan, manfaat dari modal antara lain:
- Gaji pegawai.
- Penyedia bahan baku
- Tempat untuk melakukan produksi
- Simpanan usaha
- Pelancar bisnis
Demikian pembahasan kami tentang modal, jika anda mengalami masalah dalam urusan manajemen keuangan atau akuntansi perusahaan anda, jangan ragu untuk menghubungi Willson Consultant untuk solusi terbaik bisnis anda.