Mengenal Akuntansi Biaya

Mengenal Akuntansi Biaya

Dalam membangun sebuah bisnis, tentu diperlukan sebuah persiapan yang matang agar bisnis tersebut berjalan dengan lancar.

Persiapan yang perlu dilakukan biasanya tentang kegiatan produksi, pendistribusian, hingga pencatatan keuangan yang perlu dipersiapkan.

Yang cukup dari persiapan tersebut adalah masalah pencatatan keuangan dimana kegiatan ini diperlukan untuk mengetahui siklus dari uang perusahaan.

Sebab itulah akuntansi biaya disini sangat dibutuhkan, namun tahukah anda apa itu akutansi biaya?

Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai pengertian tujuan dari akuntansi biaya.

Pengertian Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya merupakan sebuah proses pencatatan keuangan yang meliputi penggolongan dan peringkasan dari suatu biaya produksi, penjualan, menggunakan suatu cara tertentu. di mana kegiatan ini berfokus pada perhitungan biaya tersebut.

Baca Juga: Mengenal Istilah Fraud Dalam Akuntansi

Mengapa Perlu Adanya Akuntansi Biaya?

Akuntansi biaya dibuat untuk tujuan-tujuan sebagai berikut:

  1. Untuk dapat menentukan harga pokok barang atau jasa
  2. Mengetahui biaya pokok produksi yang digunakan sehingga dapat menentukan harga pokok penjualan.
  3. Membuat dasar anggaran yang lebih detail
  4. Untuk membuat perencanaan mengenai rencana biaya serta beban produksi
  5. Untuk membuat biaya pengendalian untuk pelaporan kepada investor.

Dari tujuan di atas menjelaskan bahwa dari adanya akuntansi biaya ini karena tidak banyaknya perusahaan yang mengetahui manfaat dari adanya akuntansi biaya ini.

Pengelompokan dan Penerapan Akuntansi Bisnis

Klasifikasi Akuntansi biaya:

  1. Dari fungsi pokoknya akuntansi biaya dibagi menjadi biaya produksi meliputi biaya upah dan bahan baku.
  2. Dari biaya produksi, dibagi menjadi biaya tetap dan biaya tidak tetap, biaya tetap meliputi gaji, dan biaya tidak tetap meliputi biaya listrik.
  3. Berdasarkan objeknya akuntansi biaya ini dibagi menjadi dua, biaya langsung dan tidak langsung, biaya langsung meliputi biaya yang berkaitan dengan biaya produksi sedangkan biaya tidak langsung sewa gedung atau tarif listrik.
  4. Dan jika dilihat dari pembebanan periode akuntansi, dibedakan menjadi dua yakni pengeluaran modal dan penghasilan.

Untuk penerapan Akuntansi biaya ini biasanya digunakan pada perusahaan yang bersistem bisnis mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi suatu produk dengan hasil yang dijual.

Baca Juga: Prive: Karakteristik dan Tips Mengelolanya

Demikian pembahasan kami tentang akuntansi biaya, di mana akuntansi ini sangat bermanfaat jika suatu perusahaan menjalankannya.

Jangan lupa untuk cek website kami untuk mendapatkan informasi lainnya seputar manajemen, akuntansi dan keuangan, pajak serta legalitas.

Dan jika anda memiliki masalah dalam hal manajemen, akuntansi dan keuangan, pajak serta legalitas jangan ragu untuk menghubungi Willson Consultant yang sudah berpengalaman dibidangnya untuk menjadi solusi terbaik bagi bisnis anda.

Sumber gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *